Abu
Rasoul menjadikan salah ruang di rumahnya sebagai tempat pembuatan
roti. Warga membawa gandum atau terigu dan dia akan membuatkan rotinya
untuk mereka. Jika ada yang memberinya uang, dia hanya menjawab, "Doa
Anda." Dia menolak dibayar dengan uang dan hanya minta doa.
Abu Rasoul... kami menunggu roti-rotimu di alun-alun Kemerdekaan Syria nanti !
Hormat Kami untuk Abu Rasoul.
Gambar: Abu Rasoul dan kedua anaknya.
Abu Rasoul... kami menunggu roti-rotimu di alun-alun Kemerdekaan Syria nanti !
Hormat Kami untuk Abu Rasoul.
Gambar: Abu Rasoul dan kedua anaknya.
No comments:
Post a Comment